Wednesday, June 8, 2011

Video Interior Pesawat Boeing Business Jet 2 Pesawat Kepresidenan RI



Teka-teki pesawat kepresidenan terjawab sudah. Pemerintah berencana menetapkan pesawat Boeing Business Jet 2 sebagai alat transportasi SBY-Boediono berlalu-lalang di udara.Kepastian pesawat Boeing Business Jet 2 sebagai pilihan pemerintah ini ditegaskan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (31/5/2010).
"Dari hasil penelaahan dengan pihak-pihak terkait yang kompeten, pemerintah memilih pesawat Boeing Business Jet 2," ujar Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
Menurut Sudi, pertimbangan pemerintah memilih pesawat Boeing Business Jet 2 antara lain menyangkut reputasi Boeing sebagai perusahaan pembuat pesawat terbang ternama.
"Boeing sudah memiliki kepercayaan dunia. Boeing juga memiliki pesawat Boeing Business Jet 2 yang siap untuk di-delivery dalam waktu dekat, apabila Pemerintah Indonesia segera memastikan untuk membeli," katanya.
Dia menambahkan, pertimbangan teknis lainnya adalah karena penerbang nasional, utamanya dari kalangan Garuda dan TNI AU, lebih terbiasa mengoperasikan pesawat Boeing.
"Demikian pula dukungan fasilitas dan kemampuan perawatan dan pemeliharaan dalam negeri termasuk dikalangan TNI AU dan Garuda lebih memadai untuk merawat dan memeilhara pesawat buatan Boeing dibanding dengan pesawat produksi lainnya," urainya. [tribunenews.com]

Tuesday, June 7, 2011

Hasil Riset Sarang Semut

ASIL RISET ILMIAH

Sarang Semut, Obat Herbal Anti Kanker

Myrmecodia Pendans adalah nama latin untuk SARANG SEMUT. Spesies Myrmecodia ada 71 spesies namun yang berkhasiat adalah jenis Myrmecodia Pendans dengan ukuran rata-rata berdiameter 25 cm dan tinggi 45cm. Sarang semut tumbuh pada pohon inang setinggi 8 meter berada 1100-2500 dari permukaan laut di pegunungan Jaya Wijaya, dan sudah  dikenal oleh masyarakat local Asia Tenggara. Semut yang bersarang didalamnya pun bentuknya unik, berkepala merah berbadan hitam. Karena keunikannya inilah yang  menarik perhatian Bapak Hendro Saputro sehingga beliau memberinya nama yang kemudian popular di Indonesia dengan sebutan  SARANG SEMUT.

Keunikan SARANG SEMUT (Myrmecodia Pendans) terletak pada interaksi semut yang bersarang pada umbi yang terdapat lorong-lorong didalamnya. Kestabilan suhu didalamnya membuat koloni semut betah berlama-lama bersarang didalam tanaman ini. Dalam jangka waktu yang lama terjadilah reaksi kimia secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung didalam buah SARANG SEMUT, dimana akarnya sendiri sama sekali tidah berfungsi sebagai penyerap unsur hara,hanya sebagai pengikat terhadap pohon inangnya saja. Benalu berbentuk bonggol inilah yang dimanfaatkan Bapak Hendro untuk diolah menjadi obat. Tidak ditemukan efek samping yang negatif dari SARANG SEMUT tetapi justru dapat memperbaiki metabolisme tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga stamina meningkat.

Saturday, June 4, 2011

Sejarah Tentang The Flying Dutchman

Menurut cerita rakyat , The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan , kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup.
Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel “The Phantom Ship” (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda “Het Vliegend Schip” (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer.
Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan “The Flying Dutchman on Tappan Sea” oleh Washington Irving (1855).
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...