Tuesday, May 31, 2011

Pentingnya Nilai Trust Dalam Organisasi

“Energi kepercayaan dalam organisasi akan mengakumulasikan semua kekuatan positif, dan menciptakan kesiapan lingkungan organisasi untuk berinteraksi secara profesional dengan setiap fungsi dan peran kerja.” Djajendra 

Dalam buku The Speed of Trust, Stephen M.R. Covey mengungkapkan bahwa kepercayaan membuat perusahaan menjadi semakin bernilai. Ini sesuai pula dengan hasil studi bahwa perusahaan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi memiliki kinerja tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan perusahaan dengan tingkat kepercayaan rendah. 

Melihat pentingnya nilai trust bagi organisasi, saatnya bagi suatu organisasi/instansi untuk membangun nilai trust sebagai bagian dari inti budaya kerja sehingga menjadi panduan dalam menjalankan birokrasi organisasi. 
Pengelolaan keuangan negara diperlukan sikap saling percaya di antara para stakeholderdalam menjalankan APBN. Namun demikian sikap saling percaya harus dibangun dari nilai kehati-hatian dalam mengelola anggaran baik pada saat penyusunan RKA-KL, penelaahan RKA-KL sampai ke pelaksanaan anggaran. Kami menyebut sikap kehati-hatian dalam mengelola anggaran sebagai nilai-nilai prudential budgeting

Apabila suatu organisasi/instansi ingin menjadikan kepercayaan sebagai bagian dari nilai-nilai baru yang dihayati oleh seluruh pegawai, maka perlu mengembangkan karakter dan kompetensi yang membentuk budaya saling percaya sebagai bagian dari nilai-nilai organisasi dan dipandu oleh perilaku-perilaku utama yang diharapkan muncul dari seluruh pegawai. Bagaimana karakter orang yang layak dipercaya? Berikut adalah contohnya: memiliki kejujuran, rendah hati, mau mendengar opini orang lain, mau mengakui kesalahan dan memperbaikinya. 

Untuk mewujudkan terciptanya perilaku-perilaku tersebut, setiap pegawai perlu memiliki paradigma baru. Paradigma dasar di sini termasuk saling menghormati dan saling percaya satu sama lain. Dan dalam pelaksanaannya, perilaku-perilaku tersebut perlu didukung dengan sistem yang selaras, yang mampu mempercepat proses pembentukkan budaya. 

Selain paradigma, karakter, kompetensi, dan sistem, kunci keberhasilan dalam membangun budaya kepercayaan adalah adanya peran serta aktif serta komitmen yang tinggi dari para pimpinan. Pemimpin yang layak dipercaya kiranya dapat menjadi panutan dan teladan yang mampu menginspirasi seluruh pegawai, dan mendorong mereka agar dapat bersama-sama membangun budaya unggul saling percaya.

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...